Skip to main content

Atalanta Minta Bermarkas di Stadion San Siro untuk Liga Champions, Gejolak Suporter Bermunculan

Atalanta yang meminta Stadion San Siro untuk menjadi markas mereka di Liga Champions ternyata memunculkan beragam respons dari berbagai pihak.

Atalanta sukses lolos ke zona Liga Champions musim 2019/2020 dengan berhasil menyelesaikan Serie A musim 2018/2019 dengan finis di peringkat tiga di klasemen akhir.

Maka dari itu, Atalanta berhak untuk menemani Juventus, Napoli, dan Inter Milan. Namun, Atalanta tidak memiliki stadion yang akan digunakan sebagai markas untuk bertanding di Siaran Langsung Liga Champions.

Stadion yang dipakai Atalanta sebagai markas yaitu Atleti Azzurri d'Italia sedang mengalami renovasi. Stadion tersebut direnovasi agar sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh UEFA.

Pada musim 2018/2019 lalu, Atalanta pun sudah meminjam stadion sebagai markas untuk berlaga di Liga Europa yaitu Stadion Mapei yang mana stadion itu merupakan markas dari Sasuolo.

Atalanta kini berniat untuk meminjam stadion San Siro untuk markas mereka saat tanding di Liga Champions lantaran dinilai lebih dekat jaraknya dengan Bergamo, kota asal Atalanta.

Sebagai informasi, Stadion San Siro merupakan stadion yang pengelolaannya masih dipegang oleh pemerintah Kota Milan. Maka dari itu, apabila Atalanta ingin memakai stadion tersebut harus mendapat izin dari Wali Kota Milan, Giuseppe Sala.

Wali Kota Milan sendiri secara terbuka sudah merestui Atalanta untuk menggunakan San Siro sebagai markas baru. 

Di sisi lain, pihak AC Milan mengisyaratkan bahwa mereka tidak senang dengan pemberian izin dari Giuseppe Sala tersebut. AC Milan tak setuju karena ingin menjaga perasaan suporternya.

AC Milan gagal menuju ke Liga Champions 2019/2020 setelah hanya mampu finis di peringkat lima klasemen akhir Serie A. Tim berjuluk Rossoneri itu sebenarnya akan bertanding di Liga Europa musim 2019/2020.

Akan tetapi, hak berkompetisi di Liga Europa itu dicabut karena AC Milan melanggar peraturan Financial Fair Play yang menyebabkan mereka gagal tampil di kompetisi Eropa.

Beberapa saat berlalu, kini pihak AC Milan sudah berubah pikiran. AC Milan mengaku sependapat dengan Inter Milan dan pemerintah Kota Milan soal Atalanta bermarkas di San Siro untuk laga Liga Champions mereka.

"Kami sudah menonfirmasi bahwa kami akan menerima permintaan Atalanta untuk menjalankan laga kandang Liga Champions mereka di (Stadion) San Siro," ungkap AC Milan kepada ANSA.

"Keputusan kami ambil sesuai dengan pendapat positif dari Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, dan setelah memahami keinginan kuat klub Bergamo (Atalanta)," tambah AC Milan.

"Kami percaya hal ini akan bermanfaat tidak hanya untuk Atalanta, namun juga semua pihak yang terlibat dalam sepakbola Italia karena terinspirasi oleh nilai-nilai penting seperti rasa keramahan, rasa hormat, dan 'permainan adil'." kata AC Milan menambahkan.

Akan tetapi, masalah baru timbul soal AC Milan yang menyetujui permintaan Atalanta bermarkas di San Siro. Masalah tersebut adalah suporter garis keras AC Milan yaitu Curva Sud menentang keras keputusan klub kesayangannya yang sudah memutuskan setuju.

Para suporter tersebut secara terang-terangan sudah mengaku tersinggung dengan pihak Atalanta yang meminta untuk bermarkas di Stadion San Siro.

"Permintaan ini akan dikembalikan ke pengirim dengan tawa yang keras. Permintaan dari Percassi sidah menyinggung kami sebagai penggemar AC Milan. San Siro adalah rumah kami," pernyataan dari suporter AC Milan.

Sementara itu, fans Inter Milan juga melakukan hal yang serupa. Suporter Inter Milan yang tergabung dengan grup Curva Nord ultras menyebut permintaan Atalanta itu sebagai permintaan yang tak masuk akal.

"Keputusan yang jahat, absurd, didikte oleh kepentingan dan pilihan yang menginjak-injak logika," kata suporter Inter Milan.

AC Milan hanya akan bertanding di level domestik saja pada musim 2019/2020 dengan pelatih barunya yakni Marco Giampaolo. Sementara Inter Milan akan punya jadwal yang lebih padat karena mereka akan bermain di Liga Champions. 

Tetapi, Inter Milan harus lolos terlebih dahulu dari babak playoff karena finis di peringkat empat.

Comments